Latest Music :
Home » » Cerita Singkat Kesuksesan Nirvana

Cerita Singkat Kesuksesan Nirvana

Friday, 13 February 2015 | 2 comments

Oke bro, langsung aja nih, ini postingan pertama ane di blog musiclopedia ini, berhubung ane suka nirvana, jadi ane  putusin buat bikin postingan pertama seputar band ini. Buat kalian yang lahir era 80 - 90an pastinya tau tentang band ini, tapi mungkin buat yang baru brojol kemaren - kemaren, mungkin masih rada asing ama band yang satu ini, ya mungkin sekedar tau band ini karna liat di poster, kaos atau asesoris" lainnya.  :D wajar aja kalo kalian ga tau karna ini band emang udah ga ada, tinggal nama dan tinggal karya, salah satu karya terbaiknya adalah lagu "Smells Like Teen Spirits" lagu inilah yang membuat mereka mendapatkan trofi The Best Alternative/Rock Band dan sempat menduduki tangga nada pertama di billboard Amerika. Nirvana dimotori oleh Kurt Cobain (Guitar, Vocal), Krist Novoselic (Bass)dan Dave Grohl (Drum) . 



Tahun 1991, Nirvana menandatangani kontrak dengan major label DGC dan melepas album kedua mereka NEVERMIND. DGC memperkirakan bisa menjual album itu sekurang-kurangnya 250 ribu kopi saja. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Kesuksesan Smells Like Teen Spirit mendongkrak angka penjualan sampai 400 ribu kopi hanya dalam 1 minggu.



Pada Natal 1991, Nevermind menjual 400.000 salinan per minggu di Amerika Serikat. Pada tanggal 11 Januari 1992, album ini mencapai nomor satu di tangga album Billboard, menggusur album Dangerous milik Michael Jackson . Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara di seluruh dunia. Cobain masuk sebagai salah satu penulis lagu terbaik dalam generasinya di usia 24 tahun.



Inilah album legendaris dan fenomenal yang kemudian melambungkan nama Nirvana ke jagad musik internasional. Lagu-lagu yang terdapat di album ini bercerita tentang Tobi Vail vokalis band punk cewek Bikini Kill, perempuan yang sangat disukai Kurt bahkan sepanjang tahun 1990-1991. Hampir semua lagu yang dibuatnya selalu bercerita tentang Tobi, meski demikian Tobi ternyata tak bisa sepenuhnya menerima Kurt. Kurt akhirnya dekat dengan seorang wanita bernama Courtney Love, vokalis band post punk Hole, dan dalam rentang tahun ini juga heroin terus mengiringi hidup Kurt.

Tobi Vail

Nevermind dirilis pada 24 September 1991, di luar dugaan album ber-cover gambar seorang bayi yang sedang menyelam ini telah terjual hingga mencapai 500.000 keping. Pada hari Helloween, 31 Oktober 1991, Nirvana pun mendapat penghargaan piringan emas saat inilah seluruh radio amerika, Eropa, Australia, Jepang, Brazil, dan di negara-negara lain dengan serentak memutar terus-menerus single Smells Like Teen Spirits. Kurt kini sudah tak perlu lagi menelepon radio memohon agar lagunya diputar video klip. Smells Like Teen Spirit pun memasuki masa mengudara dengan frekuensi terbanyak pada awal tahun 1992.




Di Indonesia sendiri popularitas Nirvana berhasil menyaingi popularitas Guns N RosesMetallica, dan Sepultura yang pada masa-masa itu memang sangat terkenal di Indonesia. Namun pada Januari itu juga kecanduan Kurt terhadap heroin makin parah. Dalam sebuah sesi pemotretan, Kurt bahkan sampai tak sanggup berdiri tegak dan hanya tertunduk terus-menerus. Momen semacam inilah yang akan terus berulang dan mewarnai lembaran karier Nirvana berikutnya. Sementara itu pada April 1992, Nirvana untuk pertama kalinya tampil di cover majalah Rolling Stones. Sementara itu pada bulan Juli, Nevermind akhirnya terlempar keluar dari tangga lagu Billboard setelah bercokol di sana selama hampir dua tahun. Ketika keluar dari Billboard, Nevermind telah mencapai angka penjualan sebanyak 8 juta keping di seluruh dunia. Nirvana meliris album "In Utero" pada bulan September 1993. Lirik-liriknya sangat pribadi tentang perjuangan hidup. Nirvana pun memulai tur ke Eropa dan memulai konser MTV Unplugged di New York dan Eropa pada musim dingin 1993.


Pada 3 Maret di Roma, Italia di hotel berbintang lima Exelcior, Kurt kembali mengalami overdosis parah. Ini merupakan usaha bunuh diri Kurt yang pertama terlihat dari secarik kertas dalam genggaman Kurt dalam surat itu. Kurt menulis seperti Hamlet, aku harus memilih antara kehidupan dan kematian dan aku memilih kematian. Peristiwa ini pun menyebar di kalangan media musik dan penggemar di seluruh dunia. CNN bahkan sempat memberitakan bahwa Kurt Cobain sudah tewas.

Meski demikian Kurt masih menuruti saran orang–orang terdekatnya untuk mengambil program rehabilitasi. Pada 30 Maret 1994, Kurt terbang ke Los Angeles untuk mengikuti program pemulihan di Exodus Recovery Center sebuah tempat rehabilitasi bagi para pecandu obat–obatan. Namun ini pun hanya bertahan dua hari. Kurt melarikan diri dan pergi membeli tiket pesawat untuk pulang kembali ke Seattle. Sementara itu Courtney panik begitu mendengar kabar kaburnya Kurt. Ia takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Kurt karena beberapa hari sebelum terbang ke Los Angeles untuk masuk rehabilitasi Kurt dikabarkan sempat membeli sebuah senapan di sebuah toko senjata di Seattle. Kurt tiba di rumahnya Sabtu dini hari 2 April 1994. Dia sempat menemui Michael Cali dan Jessica Hopper dua orang yang bertuga menjaga rumahnya sementara Frances bersama Courtney berada di Los Angeles yang tengah melakukan promo untuk album terbaru bandnya serta melacak keberadaan Kurt. Sepulangnya ke Amerika Serikat, Cobain menjadi pertapa, ia menghabiskan banyak waktu sendirian dengan kecanduan narkobanya, semakin parah dan parah, keluar masuk klinik guna proses penyembuhannya, bahkan seringkali dia melarikan diri dari klinik karena tidak kuat dan merasa makin gila dengan kecanduannya.

Akhirnya, 5 April, 1994, di ruang tamu di belakang rumahnya Seattle, Cobain melakukan bunuh diri. Dia menempatkan senapan ke mulutnya dan menembakkannya, membunuh dirinya secara cepat. Dia meninggalkan catatan bunuh diri yang dialamatkan kepada penggemar, juga istri dan anak-anak perempuan. Walaupun secara resmi pihak kepolisian menyatakan dia mati dengan cara bunuh diri, namun ada beberapa kejanggalan dan kemungkinan Love terlibat dalam kematian Cobain, sebab ditemukan bukti bahwa kartu kreditnya sempat digunakan belanja, sementara Cobain dinyatakan sudah mati ketika transaksi tersebut dilakukan. Sayangnya akhir ceritanya ga happy ending yah, begitulah realita kehidupan, akhirnya ga selalu manis, Kurt Cobain tewas di tengah puncak popularitasnya, ia tewas di usianya yang masih muda, 27 tahun dan inipun  menambah jumlah musisi top yang meninggal di usia 27 tahun. Setelah kematian Kurt Cobain, Nirvana pun akhirnya bubar, Krist Novoselic membentuk band sweet 75, Eyes Adrift dan terakhir flipper sementara Dave Grohl sukses dengan membentuk band barunya foo fighter. Meski nirvana hanya singkat menikmati popularitasnya, namun nirvana sudah membuktikan sebagai salah satu band pelopor musik grunge dan band yang berpengaruh terhadap musisi - musisi muda yang masih aktif saat ini

Share this article :

2 comments :

  1. Artikelnya bagus
    Dapatkan kaos band nirvana,sonicyouth dll
    Harga mulai 60 ribuan
    Disini
    https://tokoonlinebarangberkualitas.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. I really like this if there is time to play to our house Prediksi Togel

    ReplyDelete

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MUSICLOPEDIA - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger